Teknologi Otomotif

headline automotive

selamat datang di blogteknologiotomotif RIZKI NOOR MARHABAN..!!1

Rabu, 15 Februari 2012

emisi gas buang


Sebab-sebab tingginya emisi dan cara mengatasi
CO terlalu tinggi


Ditandai dengan :
Asap hitam, tebal
Konsumsi bahan bakar tinggi
Sebab-sebab :
Filter udara kotor
Choke tertutup
Karburator rusak
Penyetelan karburator salah
Perbaikan :
Lakukan penyetelan karburator
bersihkan filter udara.
HC terlalu tinggi
Ditandai dengan :
Tenaga kurang
Rpm idle tidak teratur
Konsumsi bahan bakar tinggi
Sebab-sebab :
Pengapian terganggu
Busi dan kabel busi bermasalah
Contact point (platina) tidak rata
Timing ignition tidak tepat
Perbaikan :
Lakukan penyetelan timing
Ganti busi dan kontact point (platina)
CO2 terlalu rendah
Ditandai dengan :
Tenaga kurang
Konsumsi bahan bakar tinggi
Sebab-sebab :
Campuran terlalu kaya (gemuk)
Nozzle karburator aus
Perbaikan :
Lakukan penyetelan karburator
O2 terlalu tinggi
Ditandai dengan :
Tenaga kurang
Rpm idle tidak teratur
Konsumsi bahan bakar tinggi
Sebab-sebab :
Pengapian terganggu
Busi dan kabel busi bermasalah
Contact point (platina) tidak rata
Timing ignition tidak tepat
Perbaikan :
Lakukan penyetelan timing
Ganti busi dan kontact point (platina)
Opasitas terlalu tinggi
Ditandai dengan :
Tenaga kurang
Asap hitam tebal
Konsumsi bahan bakar tinggi
Sebab-sebab :
Filter udara kotor
Timing tidak tepat
Tekanan nozzle terlalu rendah atau aus
Filter bahan bakar kotor (tersumbat)
Perbaikan :
Lakukan penyetelan timing injeksi, tekanan nozzle
bersihkan / ganti filter udara
Ganti / bersihkan filter solar 


Nilai Emisi Ideal

CO (carbon monoxide)
Karburator=2%
EFI=1% Katalisator=0%
HC (hydrocarbon)
Karburator=400ppm
EFI=200ppm Katalisator=50ppm
CO2 (carbon dioxide)
Karburator=EFI=Katalisator=minimal 12%
O2 (oxygen)
Karburator=EFI= 0,5s/d 2%
Katalisator=0%
Lambda
Karburator=0.950s/d1.025;
EFI=0.970s/d1.03;
Katalisator=1.000
Opacity (ketebalan asap)
20% - 40%





Tidak ada komentar:

Posting Komentar