CO
(Karbon Monoksida)
–Tidak berwarna, tidak beraroma, tidak mudah larut dalam air.
–Akan bercampur dengan Haemoglobin yang terdapat dalam darah menjadi Carbon Oxida Haemoglobin (CO-Hb) dapat mengakibatkan kematian karena kekurangan oksigen dalam darah
HC (Hidrokarbon)
–Merupakan ikatan kimia dari Carbon (C) dan Hydrogen (H).
–Kepekatan HC yang tinggi akan merusak sistem pernapasan (tenggorokan), terutama yang beracun adalah Benzena dan Toluene.
NOx
(Nitrogen Oksida)
–Tidak berwarna, tidak berbau, sukar larut dalam air, di udara karena gesekan akan menjadi N02
–Menyebabkan radang hidung dan tenggorokan, iritasi mata dan hidung, sukar tidur, batuk-batuk dan sebagainya.
SOx (Sulfur Oksida)
–Korosif terhadap metal
–Iritasi sistem membran pernafasan dan peradangan saluran udara, yang selanjutnya menyebabkan bronchitis
Pb
(Timbal)
–Berbau & berwarna hitam pekat
–Menyebabkan kerusakan ginjal, hati, lambung dan gangguan kesuburan, perkembangan otak